{[['']]}
Kosmetik adalah zat perawatan yang digunakan untuk meningkatkan penampilan atau aroma tubuh manusia. Kosmetik umumnya merupakan campuran dari beragam senyawa kimia, beberapa terbuat dari sumber-sumber alami dan kebanyakan dari bahan sintetis. Perihal atau tata cara menggunakan kosmetik disebut dengan tata rias atau make up.
Di Amerika Serikat, Food and Drug Administration (FDA), badan yang mengatur industri kosmetik, mendefinisikan kosmetik sebagai "produk yang dimaksudkan untuk digunakan pada tubuh manusia untuk membersihkan, mempercantik, mempromosikan daya tarik, atau mengubah penampilan tanpa mempengaruhi struktur atau fungsi tubuh". Definisi ini juga mencakup bahan apapun yang digunakan sebagai komponen produk kosmetik. FDA secara khusus mengecualikan sabun dari kategori ini, meskipun secara luas sabun juga tergolong kosmetik.
Kata kosmetik berasal dari bahasa Yunani κοσμητικὴ τέχνη (kosmetikē tekhnē), yang berarti "teknik berpakaian dan berhias", dari kata κοσμητικός (kosmētikos), berarti "terampil dalam menyusun atau mengatur" dan juga dari kata κόσμος (kosmos), yang berarti "susunan" dan "hiasan". Bukti awal penggunaan kosmetik ditemukan pada makam firaun Mesir kuno. Bukti arkeologi penggunaan kosmetik bisa ditelusuri sejak zaman Mesir kuno dan Yunani kuno. Menurut sejumlah sumber, perkembangan awal kosmetik bisa diketahui sejak bangsa Mesir kuno menggunakan minyak jarak sebagai pengganti balsem, atau penggunaan krim kulit yang terbuat dari lilin lebah, minyak zaitun dan air mawar pada zaman Romawi.
Bangsa Yunani kuno juga menggunakan kosmetik. Kosmetik disebutkan dalam kitab Perjanjian Lama, misalnya dalam kitab Raja-Raja 2.
Salah satu Obat Tradisional Tiongkok yang paling terkenal adalah jamur Tremella fuciformis, yang digunakan sebagai produk kecantikan oleh wanita Jepang dan Tiongkok. Jamur ini dipercaya meningkatkan kelembaban kulit dan mencegah penuaan kulit.
Penggunaan kosmetik telah banyak ditentang dalam sejarah Barat. Sebagai contoh, pada abad ke-19, Ratu Victoria terang-terangan menyatakan bahwa penggunaan kosmetik adalah hal yang tidak pantas, vulgar, dan hanya boleh digunakan oleh para pemain teater. Pada abad ke-16, penggunaan kosmetik telah menyebabkan meningkatnya permintaan produk kosmetik di kalangan kelas atas. Pertengahan abad ke-20, kosmetik telah digunakan secara meluas hampir oleh semua wanita di negara-negara industri di seluruh dunia.
Dari banyak perusahaan kosmetik, yang terbesar adalah L'Oréal, yang didirikan oleh Eugene Schueller pada tahun 1909 dengan nama French Harmless Hair Colouring Company. Produk-produk L'Oreal mulai memasuki pasar Amerika Serikat pada 1910-an, yang dipasarkan oleh Elizabeth Arden, Helena Rubinstein, dan Max Factor, menjelang berdirinya Revlon sebelum Perang Dunia II.
Jenis kosmetik meliputi krim perawatan kulit, losion, bedak, parfum, lipstik, kuteks, perias muka dan mata, minyak rambut, lensa kontak berwarna, pewarna rambut, deodoran, sanitizer, produk perawatan bayi, perawatan rambut, sabun, garam mandi, serta semua produk perlengkapan mandi. Penggunaan kosmetik, khususnya di bagian muka dan mata, disebut dengan "riasan", "dandanan", atau "make up".
Kebanyakan perusahaan kosmetik memisahkan kosmetik menjadi dua jenis, yakni kosmetik rias dengan kosmetik perawatan. Perbedaannya adalah:
Di Amerika Serikat, Food and Drug Administration (FDA), badan yang mengatur industri kosmetik, mendefinisikan kosmetik sebagai "produk yang dimaksudkan untuk digunakan pada tubuh manusia untuk membersihkan, mempercantik, mempromosikan daya tarik, atau mengubah penampilan tanpa mempengaruhi struktur atau fungsi tubuh". Definisi ini juga mencakup bahan apapun yang digunakan sebagai komponen produk kosmetik. FDA secara khusus mengecualikan sabun dari kategori ini, meskipun secara luas sabun juga tergolong kosmetik.
Kata kosmetik berasal dari bahasa Yunani κοσμητικὴ τέχνη (kosmetikē tekhnē), yang berarti "teknik berpakaian dan berhias", dari kata κοσμητικός (kosmētikos), berarti "terampil dalam menyusun atau mengatur" dan juga dari kata κόσμος (kosmos), yang berarti "susunan" dan "hiasan". Bukti awal penggunaan kosmetik ditemukan pada makam firaun Mesir kuno. Bukti arkeologi penggunaan kosmetik bisa ditelusuri sejak zaman Mesir kuno dan Yunani kuno. Menurut sejumlah sumber, perkembangan awal kosmetik bisa diketahui sejak bangsa Mesir kuno menggunakan minyak jarak sebagai pengganti balsem, atau penggunaan krim kulit yang terbuat dari lilin lebah, minyak zaitun dan air mawar pada zaman Romawi.
Bangsa Yunani kuno juga menggunakan kosmetik. Kosmetik disebutkan dalam kitab Perjanjian Lama, misalnya dalam kitab Raja-Raja 2.
Salah satu Obat Tradisional Tiongkok yang paling terkenal adalah jamur Tremella fuciformis, yang digunakan sebagai produk kecantikan oleh wanita Jepang dan Tiongkok. Jamur ini dipercaya meningkatkan kelembaban kulit dan mencegah penuaan kulit.
Penggunaan kosmetik telah banyak ditentang dalam sejarah Barat. Sebagai contoh, pada abad ke-19, Ratu Victoria terang-terangan menyatakan bahwa penggunaan kosmetik adalah hal yang tidak pantas, vulgar, dan hanya boleh digunakan oleh para pemain teater. Pada abad ke-16, penggunaan kosmetik telah menyebabkan meningkatnya permintaan produk kosmetik di kalangan kelas atas. Pertengahan abad ke-20, kosmetik telah digunakan secara meluas hampir oleh semua wanita di negara-negara industri di seluruh dunia.
Dari banyak perusahaan kosmetik, yang terbesar adalah L'Oréal, yang didirikan oleh Eugene Schueller pada tahun 1909 dengan nama French Harmless Hair Colouring Company. Produk-produk L'Oreal mulai memasuki pasar Amerika Serikat pada 1910-an, yang dipasarkan oleh Elizabeth Arden, Helena Rubinstein, dan Max Factor, menjelang berdirinya Revlon sebelum Perang Dunia II.
Jenis kosmetik meliputi krim perawatan kulit, losion, bedak, parfum, lipstik, kuteks, perias muka dan mata, minyak rambut, lensa kontak berwarna, pewarna rambut, deodoran, sanitizer, produk perawatan bayi, perawatan rambut, sabun, garam mandi, serta semua produk perlengkapan mandi. Penggunaan kosmetik, khususnya di bagian muka dan mata, disebut dengan "riasan", "dandanan", atau "make up".
Kebanyakan perusahaan kosmetik memisahkan kosmetik menjadi dua jenis, yakni kosmetik rias dengan kosmetik perawatan. Perbedaannya adalah:
- Kosmetik rias umumnya digunakan sebagai riasan untuk area muka atau wajah, misalnya bedak, lipstik, pensil alis, perona pipi, perona mata, celak, dan maskara. Lebih luasnya, kosmetik rias juga termasuk produk untuk merias kuku dan rambut seperti kuteks dan cat rambut.
- Kosmetik perawatan meliputi produk yang digunakan untuk merawat tubuh, termasuk krim kulit, losion tangan dan tubuh (hand body lotion), deodoran, parfum, sabun, cream masker muka, dan sebagainya.
- Kosmetik perawatan meliputi produk yang digunakan untuk merawat tubuh, termasuk krim kulit, losion tangan dan tubuh (hand body lotion), deodoran, parfum, sabun, cream masker muka, dan sebagainya.
Industri kosmetik saat ini didominasi oleh sejumlah kecil perusahaan multinasional yang telah terbentuk sejak awal abad ke-20, namun distribusi dan penjualan kosmetik menyebar di antara bisnis yang berbeda dan masing-masing perusahaan memiliki pasar tersendiri. Beberapa perusahaan kosmetik terbesar di dunia adalah L'Oréal Group, Procter & Gamble Company, Unilever, Shiseido, Revlon, Maybelline, dan Estée Lauder Companies, Inc. Volume pasar industri kosmetik di AS, Eropa, dan Jepang adalah sekitar EUR 70B/y, menurut data tahun 2005. Di AS, nilai industri kosmetik pada 2008 adalah US$42,8 miliar. Di Jerman, industri kosmetik menghasilkan €12,6 miliar penjualan ritel pada tahun 2008, yang menjadikan industri kosmetik Jerman terbesar ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan Jepang.
Saat ini, industri kosmetik dan parfum di seluruh dunia menghasilkan sekitar US$170 miliar pertahun (menurut Eurostaf – Mei 2007). Eropa adalah pasar utama kosmetik, menghasilkan sekitar €63 miliar pertahun, sedangkan penjualan kosmetik di Perancis mencapai €6.5 miliar pada tahun 2006, menurut FIPAR (Fédération des Industries de la Parfumerie). Perancis adalah salah satu negara di mana industri kosmetik memainkan peran penting, baik secara nasional maupun internasional. Seperti halnya busana, sebagian besar produk kosmetik yang memiliki label "Made in France" atau terdapat kata "Paris" di belakangnya akan lebih bernilai di pasar internasional. Merek kosmetik terkenal yang diproduksi di Perancis antara lain L'Oréal, Vichy, Yves Saint Laurent, Yves Rocher, dan sebagainya.
Posting Komentar